Sumutkini.id, Labuhanbatu – Warga yang bermukim di sekitar Jalan Kancil, Kelurahan Dano Bale, Kecamatan Rantau Selatan, mulai terganggu akibat aroma busuk yang keluar dari tumpukan sampah yang berada persis di samping gerbang masuk SMA Negeri 2 Rantau Selatan.
Pasalnya, tumpukan sampah yang berada di lokasi tersebut sudah lebih sepekan tidak kunjung diangkut oleh petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Sudah seminggu lebih pihak pengangkutan sampah tidak mengangkut sampah tersebut, dan pihak pengangkutan sampah jarang sekali masuk kesitu,” jelas Hapri Aryza, salah seorang warga setempat yang merasa terganggu akibat aroma busuk yang keluar dari tumpukan sampah tersebut, Kamis (4/12/2025).
Padahal, lanjut Hapri, masyarakat setempat tetap dikutip retribusi sampah oleh petugas kebersihan yang selama ini mengangkut sampah di pemukiman mereka.
“Masyarakat selalu dikutip retribusi pembayaran. Pas mau tanggal pengutipan, rajin kurang rajin petugas yang datang menangani sampah itu,” ketusnya.
Ditambahkannya, aroma busuk dari tumpukan sampah yang persis berada di samping gerbang masuk SMA Negeri 2 Rantau Selatan itu tidak hanya mengganggu warga dan pengguna jalan, namun juga mengganggu aktivitas siswa.
“Bau sampah busuk itu sangat menggangu, tidak hanya bagi pengguna jalan, tapi pasti bagi adik-adik yang belajar didalam sekolah tersebut. Untuk itu, kami juga minta kepada bupati untuk tegaslah kepada Dinas Lingkungan hidup, agar lebih atensi terhadap sampah terutama di kawasan sekolah. Agar juga nawacitanya yang ingin menciptakan sekolah yang ramah anak bisa terwujud,” harap Hapri.
Sejumlah warga lainnya juga mengungkapkan hal senada. Bahkan sebagai bentuk kekesalan, mereka mengancam akan mengangkut sendiri sampah yang sudah meluber hingga ke badan jalan itu dan memindahkannya ke depan rumah dinas bupati.
“Kami bayar retribusi sampah, tapi sampahnya tak diangkut sudah seminggu ini. Kalau memang tak mau diangkut lagi, biar kami yang angkut tapi kami pindahkan ke depan rumah bupati (sampahnya),” tegas seorang warga setempat.
Sementara itu, dari penelusuran di lokasi yang disebut warga, terlihat tumpukan sampah yang memang meluber hingga ke badan jalan.
Lokasi tumpukan yang persis di samping gerbang masuk SMA Negeri 2 Rantau Selatan tersebut juga sudah benar-benar mengeluarkan aroma busuk.
“Ini bisa jadi penyakit, apalagi ini sedang musim penghujan yang cukup rutin,” ujar warga sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang coba di konfirmasi melalui saluran telepon terkait belum diangkutnya sampah di Jalan Kancil, Kelurahan Dano Bale, Kecamatan Rantau Selatan tersebut, hingga berita ini di rilis belum bisa dihubungi.***


















