SUMUTKINI.ID,JAKARTA-Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memutuskan memberhentikan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI. Keduanya diberhentikan lantaran melontarkan pernyataan yang mencederai perasaan publik.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim dalam keterangan resminya mengatakan pemberhentian keduanya terhitung mulai 1 September 2025. Hermawi menegaskan, aspirasi masyarakat menjadi acuan utama bagi Partai Nasdem. Tapi, terdapat kader Nasdem yang pernyataannya mencederai perasaan publik.
“Tidak selaras dengan wajah perjuangan Nasdem,” katanya.
Nasdem Berhentikan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI
Sebelum diberhentikan, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach melontarkan pernyataan yang menyulut amarah publik. Ahmad Sahroni bahkan menyebut usulan untuk membubarkan DPR RI disampaikan orang tolol.
Selain itu, Ahmad Sahroni juga menyatakan dukungannya kepada Polda Metro Jaya untuk menangkap dan megurung peserta unjukrasa yang bertingkah anarkis meskipun masih anak-anak.
Sedangkan Nafa Urbach menyatakan dukungannya atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI. Nafa juga menyebut perjalan dari Kebayoran ke Kantor DPR RI macet.
Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu. Kemudian unjukrasa berlanjut pada 28 Agustus yang membuat seorang driver online Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas kendaraan taktis milik Brimob.
Peristiwa dilindasnya Affan Kurniawan semakin memicu amarah publik.Sjak saat itu, unjukrasa meluas ke berbagai kota di Indonesia hingga membuat fasilitas umum rusak dan beberapa kantor kepolisian dan pemerintahan dibakar massa.
